Terimalah hasil saya yang sekadar tahu meng'copy' 'paste' daripada sumber lain
Sabda Rasulullah S.A.W. yang bermaksud: “Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya.”
Ibnu Abas r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda:
“Apabila seorang wanita keluar rumahnya dengan mempersolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. bersabda:
Empat jenis wanita yang berada di surga dan empat jenis wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat jenis perempuan yang berada di surga adalah:
- Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
- Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
- Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
- Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kahwin kerana khuatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda: Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah:
- Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
- Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
- Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
- Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.
“Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda:
“Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang suria akan meminta keampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu darjat untuknya.” (H.R. ABU MANSUR DIDALAM KITAB MASNADIL FIRDAUS)
Dalam hadis yang lain Rasulullah saw bersabda dan bermaksud:
"Kebanyakan ahli neraka adalah terdiri daripada kaum wanita." Maka menangislah mereka dan bertanya salah seorang daripada mereka: "Mengapa terjadi demikian, adakah kerana mereka berzina atau membunuh anak atau kafir ?" Baginda menjawab: "Tidak, mereka ini ialah mereka yang menggunakan lidah menyakiti hati suami dan tidak bersyukur akan nikmat yang disediakan oleh suaminya." (Riwayat Muslim)
Sabda Rasulullah saw: "Aku lihat api neraka, tidak pernah aku melihatnya seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya. Telah aku saksikan kebanyakan ahli neraka ialah wanita. Rasullullah saw ditanya: "Mengapa demikian ya Rasulullah?" Baginda menjawab: "Wanita mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ihsannya. Jikalau engkau berbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia masih belum berasa berpuas hati dan berasa cukup." (Riwayat al-Bukhari)
Nabi Muhammad S.A.W bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada seorang isteri yang tidak bersyukur kepada suaminya"
semoga kelak dapatku memikul tanggungjawab agar isteriku dan zuriatku bukan dalam golongan yang dimurkai
No comments:
Post a Comment